Berbagai Macam Khasiat Madu Kelulut bagi Kesehatan

Madukelulut.id – Madu kelulut atau madu klanceng merupakan madu yang dihasilkan dari lebah bukan penyengat sehingga menghasilkan cita rasa yang berbeda dibanding madu pada umumnya. Madu tersebut dihasilkan dari lebah madu tak bersengat spesies Trigona (Trigona sapiens dan Trigona clypearis) yang bertahan hidup dengan cara menggigit, bukan menyengat. Sementara madu yang lebih banyak dikenal oleh masyarakat merupakan madu dari lebah penyengat spesies Apis (Apis cerana, A. meliafera, A. dorsata, dan lain-lain). Salah satu perbedaan fisik kedua spesies lebah ini dapat dilihat dari bentuk sarangnya. Sarang lebah madu spesies Apis berbentuk heksagonal, sedangkan sarang lebah kelulut berbentuk seperti pot atau kendi bulat yang melintang secara horizontal. Lebah kecil berwarna hitam ini tidak bersifat agresif dalam mempertahankan sarangnya sehingga berisiko kecil menimbulkan cedera pada manusia akibat gigitan lebah.

Karena kedua madu ini dihasilkan dari jenis lebah yang berbeda, karakteristik madu yang dihasilkan juga berbeda. Harga madu kelulut umumnya lebih mahal dari jenis lainnya. Untuk pasaran sebotol ukuran 250 miligram dibanderol antara 100 ribu hingga 250 ribu rupiah. “Pasaran madu kelulut ukuran 250 miligram harganya 150 ribu“, kata Sutarji, peternak lebah kelulut dari Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.

Budidaya madu kelulut memiliki sisi ekonomis bagi peternaknya. Dari harganya, madu kelulut lebih mahal dari madu lebah biasa karena memang lebah kelulut tidak menghasilkan madu yang berlimpah, yakni hanya 100-200 ml saja per 3 bulan. Cerita Sutarji, yang juga pendamping peternak lebah kelulut di Dusun Sebaju, Desa Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi itu, potensi budidaya lebah kelulut di wilayahnya sangat besar. “Dalam 3 sampai 4 hari saja, kotak sarang sudah penuh terisi madu. Makanya, peternak lebah kelulut di Dusun Sebaju tiap minggunya dapat memanen madu“, ujarnya.

Rasa madu kelulut sangat khas, terasa manis bercampur asam. Umumnya madu identik dengan rasanya yang manis, tak terkecuali madu kelulut. Hanya saja, ada sedikit asam pada madu kelulut karena kadar keasaman madu ini mencapai 3,05-4,55. Tekstur madu kelulut juga lebih encer dari madu biasa karena kadar airnya lebih banyak, yakni berkisar antara 30-35 persen. Dari segi fisik, madu kelulut memiliki warna cokelat atau kuning pekat. Selain madu, lebah kelulut juga menghasilkan bee pollen dan propolis yang sering diolah menjadi produk kesehatan karena memiliki manfaat bagi manusia. Bee pollen adalah butiran tepungsari bunga jantan yang merupakan makanan tambahan bagi lebah, sedangkan propolis adalah lem lebah untuk melindungi sarang dari serbuan hewan predator.

Anti Bakteri dan Anti Peradangan

Madu kelulut dan madu biasa memang memiliki beberapa perbedaan, namun khasiat mereka untuk kesehatan manusia sama-sama banyak. Madu kelulut memiliki senyawa antioksidan ernama protacatechuic acid (PCA), 4-hydroxyphenylacetic acid, dan serumen. PCA merupakan antioksidan kuat yang terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka.

Manfaat madu kelulut ini datang dari kandungan hidrogen peroksida, flavonoid, senyawa fenolik, dan peptida antibakterial. Beberapa penelitian mengungkap bahwa konsumsi madu kelulut dapat menyembuhkan infeksi akibat bakteri E. coli, B. subtilis, P. syringae, M. luteus, B. megaterium, dan B. brevis.Hidrogen perokside juga merangsang produksi sitokin yang merupakan respon tubuh untuk membunuh bakteri jahat. Hidrogen peroksida dapat menarik leukosit ke daerah luka serta dapat menstimulasi limfosit B, limfosit T, dan neutrofil untuk melawan bakteri.

Madu kelulut juga mengandung senyawa fenolik yang dapat melawan proses peradangan di dalam tubuh. Fungsi ini mirip dengan reaksi antioksidan yang dapat mencegah terjadinya stres oksidatif yang dapat mengakibatkan munculnya berbagai masalah kesehatan pada tubuh, seperti tumor dan kanker. Selain dapat dikonsumsi langsung, apa adanya, madu kelulut juga dapat dijadikan campuran minuman kesehatan sebagai pengganti gula. Beberapa produk kesehatan seperti salep (obat luar) juga sudah menjadikan madu kelulut sebagai salah satu komposisi pembuatnya. Namun, perlu diperhatikan agar jangan menggunakan madu ini sebagai terapi utama dalam mengobati masalah kesehatan. Jika ingin menggunakannya sebagai pengobatan, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.

Berkhasiat bagi Kesehatan

Sejak dulu masyarakat di Indonesia telah menggunakan madu kelulut sebagai pengobatan alami. Manfaat bagi kesehatan antara lain mempercepat regenerasi sel tubuh. Selain itu juga bisa untuk melancarkan peredaran darah dalam tubuh, serta meningkatkan imunitas tubuh terhadap penyakit. Madu kelulut juga bisa memulihkan kebugaran tubuh dan meningkatkan metabolisme tubuh, serta dipercaya mencegah timbulnya tumor atau kanker. Selain itu juga dapat mempercepat penyembuhan luka akibat penyakit diabetes, karena bisa menormalkan tekanan darah, dan menekan kandungan gula dalam darah.

Madu kelulut juga baik untuk penderita asma, karena bisa melancarkan sistem pernafasan, menyembuhkan batuk, dan sakit tenggorokan. Bagi para penderita jantung dan darah tinggi, madu kelulut juga bisa mencegah serangan stroke.

Kandungan gas pada madu kelulut cukup tinggi. Karena itu, ia tidak bisa disimpan dalam kemasan pada waktu yang lama. Bila disimpan di dalam botol, sebaiknya setiap lima hari, tutup botolnya dibuka, agar tidak meledak, demikian tips menyimpan madu kelulut dari seoerang peternak. Uniknya, madu ini berbeda dengan madu pada umumnya. Madu kelulut disukai semut, meski rasanya lebih asam daripada madu biasa. Keasliannya bisa terlihat pada warnanya yang kuning keemasan yang bercampur warna coklat, madu kelulut selalu terpisah jika dicampur air.

Sumber: pustakaborneo.org

Leave a Reply